Terima Kasih: "Perempuanku dan September."

Aku ingin menulis ini sangat panjang, entah dari mana aku ingin memulai menuliskannya.

Maka jadilah tulisan singkat ini.

Mungkin sebait kata, berbaris kata hingga menjadi satu buku pun kurasa tidak akan cukup untuk menuliskan segala hal yang telah terlewati. 

Bunga Salsabilla,
terima kasih atas waktu yang telah diluangkan: kemarin, hari ini, bahkan nanti, amiin.

Bunga Salsabilla,
terima kasih telah menjadikan hal yang rapuh ini secara perlahan mulai kembali dan menjadi warna baru dalam kehidupan ini.

Bunga Salsabilla,
terima kasih sudah menjadi pengingat terbaik beberapa waktu ini. 

Bunga Salsabilla,
terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan, dengan segala kekurangan yang masih menyelimuti dan sifat yang masih jauh dari kata sempurna ini. 

Bunga Salsabilla,
terima kasih telah menjadi bukti bahwa ada perempuan yang sangat baik dengan caranya sendiri, menujukkan ketulusan yang mungkin tidak bisa diukur dengan apapun. 

Bunga Salsabilla,
terima kasih telah merubah pandanganku di September kali ini, bulan yang pernah aku ingin tidak anggap sama sekali sejak kehilangan sesuatu yang sangat berharga

Bunga Salsabilla.
terima kasih telah menemani bulan September ini dengan sangat baik. Entah hal kecil yang dilakukan bahkan sampai merepotkan dirimu.

Kamu pun memahami dengan baik, untuk bisa sampai hari ini kita sama-sama berjalan melewati dari waktu ke waktu dan berganti dari suasana ke suasana, melewati berbagai hal yang masih teramat sedikit jika kita sandingkan kisah kasih ini dengan mereka yang telah purna.

Maaf jika selama beberapa waktu hanya bisa membuat dirimu kesal, marah dan sebagainya. Atas segala hal yang menyenangkan hingga menyebalkan menyelimuti dirimu.


Sebab tidak ada hal yang dapat dilalui dengan sangat mudah, akan banyak kerikil tajam yang dilewati, hiruk-pikuk kisah kasih yang penuh dengan sifat masing-masing ini dapat menjadi pendewasaan dari diri kita, menjadi bagian cerita jika akhirnya Allah SWT mengizinkan untuk kita hidup bersama.

Tentu atas rasa bahagia, bersyukur atas adanya dirimu ini akan terus dijaga sampai datangnya sebuah takdir yang bisa tentukan.

Seperti ucapmu "sebab omongan adalah doa, dan berpikirlah yang baik-baik". Semoga segala hal baik menyelimuti langkah kita, apapun itu, Amiin.

Love U. Bunga Salsabilla.